“Aku terlahir
kedunia dengan ketidaksempurnaan fisik, dan dikelilingi orang yang menganggap
ku aneh. Sahabat yang selalu ada dan melindungi ku dari kejamnya hinaan, Cinta
yang membuat ku merasa sempurna, Pengorbanan yang membuat semua indah pada
waktunya. Sahabat, Cinta dan Pengorbanan berbaur menjadi 1 dalam sepenggal kisah
hidup ku ini.....”
***
Tahun kedua di
sekolah, aku masih sanggup belajar bersama teman-teman yang lebih sempurna
fisiknya daripada diriku. Namaku Sendy Kayana Aldari, panggil saja Sendy. Aku
adalah seorang murid kelas XI di SMA Negeri Merdeka Jaya, salah satu sekolah
favorit bagi anak-anak pengusaha kaya raya. Aku bisa di bilang orang yang
memiliki ketidaksempurnaan fisik atau biasa disebut pengidap tunadaksa. Dari
lahir, kaki kiriku tidak dapat tumbuh normal layaknya anak-anak pada umumnya,
hingga pada akhirnya kaki kiriku harus diamputasi. Semenjak SD sampai SMA aku
memakai tongkat kayu untuk memudahkanku berjalan. Aku sering diejek, dihina dan
dicaci. Tapi aku beruntung, ada yang selalu melindungiku dari ejekan
teman-temanku. Dia adalah Riko Abrisam, Riko teman dari SD hingga SMA ku. Dia
yang membelaku dari cemoohan teman-teman, selalu membantuku disaat aku
kesusahan dalam melakukan segala aktivitas.